Wednesday, March 18, 2009

PERJOENGANKU !!!!!!!!!!!!!!!!!!

Aduh Jakarta, Jakarta !!!!!!! kota seribu satu kemungkinan yang tidak akan bisa kita bayangkan, namun bagaimana lagi inilah salah satu contoh realita dimana sebuah kompetisi yang sangat ketat berlangsung, mau tidak mau suka ataupun tidak suka diibukota ini yang konon lebih kejam dari ibu tiri (serem!!!!!) kita harus bertahan, dan seberapa besar perjoeangan kita disini akan teruji.

Ungkapan diatas adalah salah satu penilaianku tentang kota jakarta dan diluar sana bukan cuma saya yang beranggapan sama. “Hari – hari kulewati” (ihhh…..Ello) berbekal niat dan tekad yang kuat kucoba untuk memasuki kancah kompetisi demi melatih akan ketajaman insting ku untuk bekal dihari tuaku didunia ini, serta menimba pengalaman dan ilmu yang akan kugunakan kelak untuk mengarungi jalan kehidupan yang sudah ditentukanNya.

Disini aku berangkat pagi mulai meningkatkan kedisiplinanku dan berusaha pulang sore. Dipagi hari kemacetan lalu lintas, udara panas, berdesak-desakan di bus sebagai sarapan pagiku, pulang kekosan sengaja sering memilih malam (males macet..!!!) terkadang juga pulang gasik, alunan merdu suara seniman jalanan mengiringi langkah kepualanganku ke kosan, tak jarang jika masih ada uang untuk berbagi kusisihkan buat mereka hal ini tak pelak bahkan sampai 1, 2 atau 3 seniman datang menghibur, namun kalau ada, bagi ku tak masalah mereka sudah berusaha menghibur sebisa mereka dan saat itu mungkin rizki mereka walaupun sepeser, yang bernilai beberapa buah permen telah digariskan lewat tanganku (padahal kurang duit juga masih numpang lagi dikosan). Entah ini sebuah loyalitas yang bodoh atau apa ?? aku tidak mempedulikannya bagi saya keberkahan yang sedang latih untuk mendapatkannya, tanpa menghilangkan rasa manusiawi saya, aku ingin kaya dan dari sejak kecil itu adalah salah satu impian penunjangku untuk sebuah impian utamaku.

Semakin berat saja hidup di Jakarta penghasilan minim, masih numpang dirumah teman lagi kadang sampai jadi tanggungan, jujur gak enak banget entah apa lagi yang bisa saya perbuat kecuali hanya doa yang tulus yang selalu aku panjatkan kepada Allah SWT saat ini buat beliau, (Pak M. Sofi Makasih atas bantuannya Semoga Allah Melimpahkan Rizki yang melimpah buat mu) karena orangnya juga termasuk orang yang dermawan, mungkin kami hampir sejalan.

Masih banyak yang harus aku lakukan untuk meniru para sang legenda, masih banyak yang harus kuperbuat untuk orang-orang yang aku sayangi mereka adalah keluargaku, teman-temanku, sahabat-sahabatku dan yang tidak bisa kusebutkan satu persatu merekalah yang mengakui keberadaanku serta mendukungku, “Aku takan lari dari apa yang ingin aku impikan, mimpi yang harus aku wujudkan untuk bisa bermanfaat dan saling berbagi dengan yang lain, karena ini sudah menjadi jalan pilihanku, jalan yang meniru para legenda”. Karena kalian sampai saat ini aku masih bertahan, dukunglah aku dengan keikhlasan kalian, bakarlah semangatku dengan nasehat dan gunjingan kalian, temanilah aku dengan keberadaan kalian, ajari aku dengan pengalaman kalian, ridhoi aku dengan doa kalian. Tanpa kalian aku tak bisa menuju apa yang aku impikan. Semoga perubahan itu datang dalam diriku lewat doa dan ocehan hati ini, aku keluarkan sampah yang telah menjadi kerak dihatiku untuk suatu perubahan dalam hidupku. (Sok puitis, Romantis terakhire narsis) bukan kata-kata yangkeluar dari mulut yang akan merubahku tapi usahaku namun tak kupungkiri terkadang inilah yang memompa semangatku..!!!!!

God Bless Indonesia (Nidji….hiks…hiks…hiks)
Read More..

 

Ardian Webi Kirda Copyright © 2008